Program yang tidak diinginkan alias malware semakin banyak di platform
Android. Jumlah HandHold (HH) menggunakan OS Android yang positif terinfeksi malware pada ini,
300 % lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Begitu program ini terpasang, malware akan beroperasi secara diam-diam, mengambil dan mencuri data pengguna, atau menghabiskan kuota internet tanpa
tanpa diketahui pengguna.
Program jahat dan berbahaya ini menggunakan berbagai macam cara untuk bisa menghindar
dari program deteksi ataupun program keamanan pengguna perangkat Android, termasuk kadangkala dengan cara numpang di program
lain.
Walaupun begitu kehadirannya malware masih dapat diketahui dengan
cara mengamati ciri-ciri ataupun gejala-gejala tertentu. Apa saja? Berikut ini 5 Ciri-Ciri Gadget Android "Sakit" :
1. Daya tahan baterai menurun.
Pengguna HH Android yang menggunakan
perangkatnya secara normal dan tidak melakukan aktivitas yang banyak menguras
baterai pasti bisa memperkirakan kisaran daya tahan rata-rata baterai ponselnya.
Jika daya tahan baterai HH Android anda tiba-tiba mengalami penurunan tanpa sebab yang jelas, kuat dugaan malware menjadi biang keroknya. kita ambil contoh adware, sejenis
malware yang secara terus menerus selalu mengirimkan iklan kepada pengguna sehingga menyebabkan mempengaruhi
daya tahan baterai perangkat.
2. Terjadi gangguan panggilan.
Program jahat Malware ada yang memiliki kemampuan menguping
pembicaraan yang dilakukan oleh pengguna. Ketika proses ini terjadi,
akan muncul efek samping berupa adanya gangguan panggilan atau bisa menyebabkan terjadinya dropped call.
Jika pengguna sangat yakin masalah ini bukan disebabkan oleh
terjadi gangguan sinyal, namun bisa jadi karena memang ada malware yang berupaya mencuri ataupun menyadap
pembicaraan ataupun melakukan kegiatan mencurigakan lainnya.
3. Pulsa tiba-tiba berkurang bahkan habis.
Hal ini terjadi diakibatkan
oleh malware pencuri pulsa dengan bermacam cara metode dan tekniknya, salah satu contohnya mengirim
SMS ke nomor dengan tarif premium.
Untuk mengelabui dan menghindari kecurigaan pengguna, beberapa program malware tipe ini
hanya menguras sekali sebulan, namun ada juga memiliki kemampuan secara otomatis menghapus aplikasi malware ini sendiri selepas menguras pulsa pengguna HH dengan cepat.
Sebaiknya mengecek pulsa anda untuk
melihat apabila ada pengurangan pulsa yang mencurigakan. Bisa jadi kecurigaan ini menggambarkan ada malware di
belakangnya.
4. Konsumsi data naik tiba-tiba.
Hal ini juga mungkin
terjadi akibat malware, kemampuannya mirip seperti keanehan pengurangan pulsa pada poin sebelumnya.
Perubahan trafik upload atau download sangat mungkin merupakan ciri-ciri bahwa
seseorang atau malware sedang memanfaatkan kemampuan koneksi internet pada HH Android anda.
Sebaiknya memansang aplikasi penghitung kuota data sehingga bisa menunjukkan
seandainya sebuah perangkat Android telah disusupi oleh malware, hal ini juga bisa mencegah terjadinya kelebihan
konsumsi data dibandingkan penggunaan Perangkat sehari-hari.
5. Performa yang menurun.
Performa perangkat sangat tergantung pada spesifikasi
perangkat keras HH Android yang bersangkutan, program jahat malware bisa menyebabkan kinerja perangkat anda turun
drastis.
Jika anda pengguna PC yang pernah trinfeksi virus kelas berat pasti sangat populer dengan gejala seperti ini. Salah satu cara memeriksanya adalah dengan cara melihat konsumsi RAM dan load prosesor yang tidak biasa dan tidakwajar.
Jika anda pengguna PC yang pernah trinfeksi virus kelas berat pasti sangat populer dengan gejala seperti ini. Salah satu cara memeriksanya adalah dengan cara melihat konsumsi RAM dan load prosesor yang tidak biasa dan tidakwajar.
Tetaplah berhati-hati dan selalu bersiaga
Jika HH Android anda sudah telanjur dijangkiti program jahat malware, ada
tips dan beberapa tindakan yang sebaiknya dilakukan.
Pertama adalah dengan cara menghapus aplikasi yang mungkin terkait dengan malware. Jika yang terjadi ternyata malware masih ada walaupun aplikasi inangnya sudah dihapus, maka pilihan terakhir yang selanjutnya bisa anda lakukan adalah melakukan cara melakukan "factory reset" yang akan mereset perangkat anda dan membersihkan memori perangkat.
Pertama adalah dengan cara menghapus aplikasi yang mungkin terkait dengan malware. Jika yang terjadi ternyata malware masih ada walaupun aplikasi inangnya sudah dihapus, maka pilihan terakhir yang selanjutnya bisa anda lakukan adalah melakukan cara melakukan "factory reset" yang akan mereset perangkat anda dan membersihkan memori perangkat.
Beberapa tips lain adalah dengan cara meningkatkan keamanan, beberapa aplikasi keamanan
yang tersedia gratis di Google Play Store.
Selain itu langkah pencegahan yang paling umum yang bisa dilakukan adalah
dengan cara benar-benar memperhatikan dengan seksama jenis permission yang diminta oleh setiap aplikasi saat akan diinstall.
Banyak sekali aplikasi yang meminta untuk diberikan izin agar bisa melakukan hal-hal berbahaya, namun sebenarnya aplikasi ini tidak diperlukan. Sebaiknya bacalah terlebih dahulu pemintaan permissions ini dengan seksama dan teliti sebelum anda meng-klik tombol "accept".
Banyak sekali aplikasi yang meminta untuk diberikan izin agar bisa melakukan hal-hal berbahaya, namun sebenarnya aplikasi ini tidak diperlukan. Sebaiknya bacalah terlebih dahulu pemintaan permissions ini dengan seksama dan teliti sebelum anda meng-klik tombol "accept".
Itu 5 Ciri-Ciri Gadget Android "Sakit", semoga bermanfaat
(BangAul)
Posting Komentar